WahanaNews.co | Menteri Perdagangan (Mendag),
Muhammad Lutfi, kembali buka suara mengenai polemik impor beras yang
rencananya dibuka tahun 2021 ini.
Ia
pasang badan jika ada yang harus disalahkan atas kegaduhan yang terjadi akibat
kebijakan impor beras. Terutama terkait adanya perbedaan pendapat di antara
jajaran pejabat kementerian/lembaga yang ditangkap publik selama ini.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
Ia tak
ingin ada pihak-pihak yang menyalahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, atau pun Direktur Utama Bulog Budi
Waseso (Buwas).
"Saya
minta tolong kalau ada perbedaan tanya saya. Saya akan berusaha adil dan fair.
Jadi jangan salahkan Pak Menko, Pak Mentan, jangan salahkan Dirut bulog.
Salahkan saya," kata Muhammad Lutfi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/3/2021).
Dia
menjelaskan, masing-masing kementerian/lembaga memang punya tupoksi yang
berbeda.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Impor 3 Juta Ton Beras di 2024
Ia
menegaskan, kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah berhasil dalam
hal menyiapkan panen di dalam negeri.
"Itu
adalah mekanisme pemerintah. Saya harus sebagai tugasnya, Pak Mentan berhasil
menurut ramalan BPS, panen akan baik, Bulog sudah melaksanakan tugasnya
pengadaan dari petani, juga dengan baik," tandasnya.
Hanya
saja, ia mengakui, ada kendala terkait kualitas hasil panen petani dalam
negeri.