Pigai mengatakan, pertemuan itu difasilitasi oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra,
Sufmi Dasco Ahmad.
Kendati begitu, Dasco tidak memberikan
pesan apapun terkait masalah yang membelit keduanya.
Baca Juga:
Abu Janda dan Pigai Sepakat Rukun, Kasus Rasial Tetap Diusut
"Beliau mewakili representasi
dari parlemenlah, katakan. Beliau juga merepresentasi
pemerintah, juga tokoh politik. Saya kira pertemuan itu tidak bisa hanya dua
orang, harus ada yang ikut," ujar Pigai.
Wartawan telah berupaya mengonfirmasi Abu Janda soal
pertemuan tersebut. Namun, sampai berita ini ditulis, Abu Janda
belum merespons panggilan telepon maupun pesan singkat.
Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu
Janda dan Pigai terlibat kasus rasisme.
Baca Juga:
Natalius Pigai Ungkap Kronologi Pertemuan dengan Abu Janda
Buntut dari polemik tersebut, Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Permadi ke kepolisian, lantaran membuat cuitan yang diduga bernuansa rasisme kepada
Pigai.
Cuitan tersebut sudah dihapus akun
Twitter @permadiaktivis1, sehingga tak dapat ditemukan lagi.
Dalam cuitannya, Permadi membela
mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, yang sedang berseteru dengan Pigai di
dunia maya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.