"Penjelasan lengkap tentang apa yang harus kami perbaiki itu nanti akan ada di awal tahun 2024. Tapi sebelum itu, kami sudah melakukan langkah-langkah mitigasi," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku siap berkolaborasi untuk mengembalikan kepercayaan terkait status Global Geopark yang diberikan UNESCO terhadap Danau Toba. "Dalam waktu cepat kita harus merespon hal tersebut," ujar Arifin.
Baca Juga:
Walikota Jakarta Pusat Dorong Batik Pakaian Santai
Melansir detikEdu, UNESCO mengumumkan bahwa status Global Geopark UNESCO harus divalidasi ulang setiap empat tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas kawasan tersebut.
Setelah dilakukan proses validasi ulang, UNESCO memberikan evaluasi berupa kartu hijau dan kartu kuning kepada 34 destinasi.
Sebanyak 29 destinasi mendapatkan penilaian positif dengan kartu hijau, sementara lima destinasi lainnya mendapat peringatan dengan kartu kuning.
Baca Juga:
BRIN Ajak Peneliti Global Riset Kesehatan Tanah di ICC MAB Maroko
Dalam konteks ini, Danau Toba termasuk dalam lima destinasi yang mendapatkan peringatan kartu kuning dari UNESCO.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.