“Tugas Kementerian Pekerjaan Umum adalah memastikan air mengalir hingga ke sawah-sawah yang paling jauh,” ujarnya.
Ia menambahkan, perbaikan infrastruktur irigasi mulai dari saluran tersier, sekunder, hingga primer harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan agar tidak terjadi kebocoran air serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para petani.
Baca Juga:
Enam Tren Wisata 2025 Mengemuka, Kemenparekraf Siapkan Strategi Besar Hadapi 2026
Dody menekankan bahwa keberhasilan P3TGAI diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian nasional, sekaligus menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk kembali menggeluti sektor pertanian.
Dengan demikian, cita-cita pemerintah menuju kemandirian dan swasembada pangan dapat tercapai secara bertahap.
Lebih jauh, Menteri PU juga menegaskan bahwa pendekatan padat karya menjadi strategi efektif yang tidak hanya menghasilkan output infrastruktur, tetapi juga memberi dampak sosial-ekonomi nyata bagi masyarakat desa.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Swasembada Protein Ikan, Harkanas 2025 Digelar Meriah di Jakarta
“Dengan melibatkan warga setempat dalam proses pembangunan, program ini mampu membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tutupnya.
Melalui berbagai program ini, Kementerian PU berharap pembangunan infrastruktur tidak sekadar memperbaiki fisik wilayah, tetapi juga memperkuat pondasi ekonomi rakyat serta mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.