WahanaNews.co | Keberadaan 400 orang dalam tim bayangan (shadow organization) yang disebut Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, dalam sebuah forum internasional di Amerika Serikat (AS), menuai polemik.
Keberadaan tim tak permanen tersebut seperti mengkerdilkan peran ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikbudristek.
Baca Juga:
Pantas Anggota DPR Ngamuk ke Nadiem, Ternyata 17 Sekolah di NTT Mangkrak 2 Tahun
Kemendikbudristek akhirnya buka suara soal 400 orang dalam tim bayangan tersebut.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, Muhamad Hasan Chabibie, menjelaskan, tim teknologi yang disebut Nadiem adalah para ahli di bidang teknologi, data, dan aplikasi.
Mereka terlibat dalam berbagai platform teknologi untuk sektor pendidikan.
Baca Juga:
Meledak-ledak Saat Semprot Mendikbud Nadiem, Inilah Profil Anggota DPR Anita Jacoba
“Mereka berkolaborasi intensif dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, serta unit-unit teknis terkait dengan menjunjung prinsip kesetaraan dan gotong royong,” kata Chabibie di Jakarta, Sabtu (24/9/2022).
Dia menambahkan, kolaborasi tersebut terjadi dalam pelaksanaan riset.
Kemudian pada pematangan konsep, pengembangan produk teknologi, hingga optimalisasi pemanfaatan layanan digital.