Hasil
pemeriksaan itu kemudian membuat Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang
penanganan medis dan operasi (correction
surgery).
Menurut
Andika Perkasa, Aprilia Manganang sangat antusias ketika mendengar akan
mendapat penanganan medis perubahan jenis kelaminnya.
Baca Juga:
Bursa Tim Satelit MotoGP 2023 Tak Kalah Riuh
Terdekat,
Aprilia Manganang yang sudah menyelesaikan correction
surgery pertama akan kembali naik meja operasi untuk kedua kalinya sebagai
proses terakhir.
Dalam
penjelasannya, Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang mengidap
kelainan medis yang disebut hipospadia
ketika dilahirkan.
Menurut Andika Perkasa, kasus
kelainan seperti yang dialami Aprilia Manganang itu sering
terjadi. Bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang terjadi
untuk kelahiran bayi laki-laki.
Baca Juga:
MotoGP Argentina 2022: Aleix Espargaro Persembahkan Kemenangan Pertama bagi Aprilia
"Menurut data saat ini, di setiap
250 bayi laki-laki yang lahir itu ada satu yang mengalami kelainan Hipospadia,
atau empat orang perseribu bayi laki-laki yang lahir," kata Andika Perkasa.
Secara
garis besar, hipospadia adalah
kelainan saluran kencing atau reproduksi.
Perlu diketahui, hipospadia merupakan kondisi kelainan bawaan yang relatif
jarang, saat lubang pipis penis berada pada bagian bawah organ.