WAHANANEWS.CO, JAKARTA – MARTABAT Prabowo-Gibran mengapresiasi langkah Komisi XII DPR RI yang telah menyepakati alokasi minimal 3 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota untuk pengelolaan sampah.
Keputusan ini dinilai sebagai langkah maju dalam menangani permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan besar di banyak daerah.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat Percepat Pembangunan Kawasan Ekonomi Dunia Pelabuhan Kuala Tanjung
Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa komitmen Komisi XII DPR RI dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan sampah merupakan kebijakan yang tepat.
Ia meyakini bahwa alokasi anggaran ini akan mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang modern dan ramah lingkungan.
"Sudah saatnya kita meninggalkan metode usang seperti open dumping dan beralih ke teknologi pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Metode lama ini telah menjadi sumber utama pencemaran lingkungan dan berisiko terhadap kesehatan masyarakat," ujar Tohom Purba, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga:
Tempat Wisata Wajib Bebas Sampah, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Pemerintah yang Fokus Bangun TPST di Destinasi Wisata
Ia juga menekankan bahwa alokasi anggaran ini harus disertai dengan strategi yang tepat agar tidak sekadar menjadi pos belanja tanpa hasil nyata.
"Dana ini harus digunakan secara optimal, mulai dari pembangunan infrastruktur, edukasi masyarakat, hingga mendorong partisipasi sektor swasta dalam ekosistem pengelolaan sampah berbasis circular economy," tambahnya.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menegaskan pentingnya pengawasan ketat dan transparansi dalam implementasi kebijakan tersebut.