Menurutnya, hal ini penting, lantaran masyarakat Indonesia beragam.
"Penting ukhuwah wathoniyah kita bangkitkan kembali, agar tidak ada satu
kelompok apapun, agama apapun, yang mengklaim merasa paling memiliki
negara ini. Semua berhak memiliki negara ini," katanya.
Baca Juga:
Menag Yaqut Ancam Cabut Izin Travel yang Kirim Jemaah Pakai Visa Non-Haji
Terakhir, Yaqut juga bakal
meningkatkan ukhuwah basariyah atau
persatuan sesama umat manusia.
Upaya tersebut sesuai dengan ajaran
Sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib.
"Saya sering mengutip, dalam beberapa kesempatan, apa yang
disampaikan sahabat Nabi, Sahabat Ali, bahwa siapa mereka yang tidak
bersaudara dalam iman, adalah saudara dalam kemanusiaan," kata Yaqut.
Baca Juga:
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Protes Pemilihan Rektor yang Dinilai Tidak Transparan
"Ini saya kira penting untuk
menjadi kesadaran bagi seluruh warga bangsa ini. Jika dilakukan, maka saya meyakini, ke depan Indonesia jauh lebih tenteram, dan pembangunan itu akan lebih mudah untuk diwujudkan,"
ujarnya, menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah
memperkenalkan enam menteri baru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2020) sore tadi.
Yaqut ditunjuk menggantikan posisi
Fachrul Razi sebagai menteri agama.