Hal ini dapat diwujudkan melalui peningkatan pelayanan gereja yang berorientasi pada kepentingan terbaik anak, sesuai tumbuh kembang anak, tanpa kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.
Juga dapat meningkatkan partisipasi anak dalam kegiatan Gereja, serta mengoptimalkan fungsi Gereja sebagai ruang publik agar anak dapat berkegiatan positif sekaligus mendekatkan nilai-nilai agama secara nyaman dan aman termasuk bagi anak disabilitas dan anak-anak yang kurang beruntung lainnya.
Baca Juga:
Arifah Fauzi Sebut 3 Program Prioritas Kemen PPPA Butuh Sinergi Antar Kementerian dan Lembaga
Kemen PPPA telah membentuk Forum Anak sebagai wadah partisipasi anak yang menampung aspirasi dan suara anak dan dikelola oleh Anak.
Forum Anak dibentuk di berbagai tingkatan wilayah mulai dari tingkat Nasional, provinsi hingga desa/kelurahan. Forum Anak berperan aktif dalam pembangunan sebagai pelopor dan pelapor (2P) maupun melalui partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan.
"Anak-anak memiliki sudut pandang, pengetahuan dan pengalaman yang berbeda dengan orang dewasa. Salah satu prinsip dasar yang sangat penting, yang harus diterapkan dalam sebuah Gereja Ramah Anak adalah memberikan ruang seluas-luasnya untuk anak berpartisipasi, termasuk melibatkan anak dalam pengambilan keputusan," imbuhnya.
Baca Juga:
Kemen PPPA Kawal Kasus Penyekapan Anak di Jakarta
Menteri PPPA berharap anak-anak dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya sekaligus memperdalam iman melalui berbagai kegiatan yang telah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kalian di berbagai bidang.
"Bunda ingin kalian selalu ingat, Ayah dan Bunda akan selalu ada disamping kalian untuk membantu kalian melewati segala tantangan yang ada dan siap melindungi kalian, serta memenuhi hak kalian,” kata Menteri PPPA.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi, kolaborasi dan komitmen kita bersama untuk mewujudkan lingkungan yang menjamin terpenuhinya hak dan terlindunginya anak-anak serta memperkuat nilai-nilai agama.