"Kami lihat juga beberapa pabrik
operasional berjalan seperti biasa. Mereka nggak mau ngalah dengan PPKM ini,
semua rutinitas seperti biasa. Tidak ada protokol berjalan dengan baik,"
ungkap Sumiyati.
Pengadaan hand sanitizer, masker, hingga suplemen vitamin yang seharusnya
didapatkan demi menjaga keamanan, keselamatan, kesehatan kepada para buruh juga
tak pernah diberikan.
Baca Juga:
PPKM Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi Gak Ya?
Bahkan untuk masker saja, banyak buruh
yang menggunakannya secara berulang.
"Banyak buruh menggunakan masker
berulang dicuci dipakai, karena beban. Vitaminnya juga tidak diminum, karena
tidak disiapkan," kata Sumiyati.
Sumiyati juga menyatakan, harusnya perlindungan pekerja dijamin oleh perusahaan.
Baca Juga:
Selama PPKM Darurat, Penerimaan Pajak Kota Bogor Hingga Agustus Baru 30%
Hal itu merupakan amanat UU
Ketenagakerjaan, menurutnya.
"Saya ingatkan lagi UU
Ketenagakerjaan. Dijelaskan pemberi kerja diwajibkan berikan perlindungan
kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja baik mental
dan fisiknya," ungkap Sumiyati. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.