"Saya ingin memberitahukan bahwa berita-berita
tersebut tidaklah benar. Otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi,
hingga saat ini, belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan haji,
baik bagi jemaah Indonesia atau jemaah haji dari seluruh negara di dunia," kata
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi, melalui
keterangan tertulisnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan
Haji dan Umrah Kementerian Agama, Khoirizi, mengatakan, sampai saat ini memang
belum ada informasi resmi dari Kerajaan Saudi tentang penyelenggaraan haji
2021.
Baca Juga:
Kemenag Sultra Tekankan Pentingnya Integritas ASN dalam Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian
"Apakah haji melibatkan muslim di luar Arab
Saudi, apa hanya sebatas warga Arab dan ekspatriat di Saudi. Dan memang sampai
saat ini belum ada informasi resmi tentang haji 2021 kepada dunia, termasuk
Indonesia," kata Khoirizi kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).
Khorizi juga mengaku tidak menelan mentah
informasi Dasco soal Indonesia tidak memperoleh kuota haji.
Lebih lanjut, kata dia, istilah "pembatalan"
yang digunakan Menag bukan berarti Saudi tiba-tiba tidak memberikan Indonesia
kuota haji.
Baca Juga:
Kanwil Kementerian Agama Sulteng Buka Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tahun 2025
"Menteri Agama tidak pernah mengeluarkan diksi
seakan-akan (ada keberangkatan), akan tetapi memitigasi persiapan
penyelenggaraan haji 2021. Keputusannya tentu mempertimbangkan segala
kemungkinan yang berkembang terakhir," tambah dia.
Klarifikasi Pihak Terkait