WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengumumkan perkembangan terbaru terkait rencana pendirian Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama.
Ia menyampaikan bahwa surat permohonan izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren telah ditandatangani dan segera dikirim ke Sekretariat Negara (Setneg).
Baca Juga:
Wamenag Apresiasi Sannipata Nusantara Waisak 2024 untuk Persatuan Umat Buddha
Kabar tersebut disampaikan Romo Syafi’i usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, di kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Deputi Kelembagaan Kemenpan RB Nanik Purwati, serta sejumlah pejabat Kementerian Agama, di antaranya Kepala Biro Ortala Setjen Kemenag Nur Arifin, Staf Khusus Wamenag Gayatri, dan Tenaga Ahli Wamenag Junisab serta Jaka.
“Hari ini saya bersilaturahim ke Menpan RB, Ibu Rini. Alhamdulillah, ada kabar baik. Surat permohonan izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren ditandatangani hari ini untuk dikirim ke Sekretariat Negara,” terang Wamenag usai pertemuan di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Baca Juga:
Pesantren dan Kampus di Indonesia Terbuka untuk Pelajar Palestina
“Saya optimistis Hari Santri 2025 ada kado izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren dari Presiden Prabowo,” lanjutnya.
Romo Syafi’i mengapresiasi dukungan dan pendampingan yang selama ini diberikan oleh Kemenpan RB dalam proses panjang pembentukan Ditjen Pesantren.
Menurutnya, gagasan pembentukan direktorat khusus ini sudah bergulir sejak 2019 dan terus diperjuangkan pada tahun 2021, 2023, hingga 2024, namun baru menunjukkan progres signifikan tahun ini.