WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah secara resmi meluncurkan dua program dalam paket kebijakan ekonomi terbaru, yakni Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.
Kedua program tersebut dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui peningkatan daya beli masyarakat, perluasan kesempatan kerja, serta pemberian pengalaman kerja bagi para lulusan baru.
Baca Juga:
Tiga Nol Dihapus, Nilai Tak Berubah: Inilah Rencana Redenominasi Rupiah 2027
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program BLT Kesra akan dijalankan berdasarkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo, dengan penyaluran dimulai pada Oktober hingga Desember 2025.
“Akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak,” ujar Menko Perekonomian.
Airlangga menjelaskan, bantuan ini ditujukan bagi kelompok masyarakat pada desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN).
Baca Juga:
Bansos November 2025: Pemerintah Gelontorkan Triliunan untuk Jaga Daya Beli
Program ini bersifat tambahan, di luar bantuan reguler yang sudah disalurkan melalui Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat dalam skema Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.
Penyaluran BLT Kesra akan dilakukan melalui dua mekanisme utama.
Pertama, melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang akan menyalurkan bantuan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat mulai minggu depan.