Kondisi tersebut didorong pertumbuhan yang kuat dari sisi pendapatan sementara belanja juga masih stabil.
Kinerja positif berlanjut tahun ini. Pendapatan negara di bulan pertama saja sudah tumbuh hingga 54,9%.
Baca Juga:
Menkeu: Kemenkeu Dukung dan Berikan Bantuan Maksimal Kepada Seluruh K/L pada KMP
Kondisi tersebut sukses membuat APBN Tanah Air surplus Rp 28,9 triliun di akhir Januari 2022.
Adapun hingga Februari 2022, pendapatan masih tumbuh di atas 20%, meskipun data resminya baru akan dirilis pekan depan.
Sementara itu, untuk aktivitas belanja dalam dua bulan pertama tahun ini, diklaim tidak mengalami kenaikan signifikan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Pemangkasan 50% Anggaran Perjalanan Dinas, Ini Instruksinya
Namun, Sri Mulyani tetap mewaspadai kenaikan harga-harga akan mempengaruhi kinerja APBN.
"Kami sangat mencermati 10 bulan ke depan, karena situasi geopolitik ini. Kami akan mengantisipasi tekanan yang cukup besar," ujarnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.