WAHANANEWS.CO - Pesawat jenis GA28 Airplane milik PT Wise Air melakukan pendaratan darurat di area persawahan Karawang setelah mengalami gangguan teknis di tengah penerbangan dan seluruh lima awak yang berada di dalam pesawat berhasil selamat sebagaimana laporan yang diterima pada Sabtu (22/11/2025).
Pesawat dengan nomor registrasi PK-WMP itu terjatuh di sawah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat dalam perjalanan dari Tangerang menuju Cirebon pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB dan Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menyampaikan bahwa seluruh awak yang terdiri atas lima orang dinyatakan selamat.
Baca Juga:
Pesawat Latih Jatuh di Pemakaman Bogor, Satu Tewas dan Satu Kritis
Wildan menjelaskan bahwa warga sudah melihat pesawat terbang rendah dan mengalami gangguan sebelum akhirnya jatuh di area terbuka sehingga laporan langsung masuk ke pihak kepolisian.
Lima awak pesawat selamat tanpa luka serius dan langsung mendapatkan pemeriksaan medis, yaitu pilot Eko Agus Nugroho (46), co-pilot Ibnu Barkah Romadioni (33), teknisi Rizky Dwi Andrea (38) dan Nur Andi Lesmana (30), serta kru cadangan Wilmar Eko Baryano (48).
Warga Kampung Ceplik, Desa Kertamulya, bernama Karyo (50), mengatakan bahwa ia mendengar suara pesawat yang tidak biasa dan melihat pesawat terbang rendah serta bergoyang sebelum akhirnya kehilangan kendali dan jatuh di persawahan lalu warga segera melaporkan kejadian tersebut.
Baca Juga:
Detik-detik Maut, Pesawat Air India Jatuh 5 Menit Setelah Lepas Landas
Penyebab pendaratan darurat diketahui dipicu dugaan gangguan teknis berupa loss power ketika pesawat berada di ketinggian 5.500 kaki sehingga pilot melakukan pendaratan darurat di persawahan Dusun Waluya pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 14.20 WIB sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan yang memastikan seluruh awak dalam keadaan sehat.
Lokasi pesawat yang jatuh telah dipasangi garis polisi dan warga diminta menjauh karena terdapat kebocoran bahan bakar pesawat yang berpotensi memicu bahaya sehingga petugas menerapkan radius aman 100–200 meter di sekitar lokasi sebagaimana imbauan Kapolsek Cikampek AKP Aji Setiaji.
Pilot pesawat, Kapten Eko Agus Nugroho, menjelaskan saat kunjungan Bupati Karawang bahwa mesin pesawat tiba-tiba kehilangan tenaga di ketinggian 5.500 kaki dan pesawat turun cepat ke 500 kaki sehingga ia memutuskan melakukan pendaratan darurat di persawahan untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]