Ia kemudian merinci jumlah kampanye tatap muka sampai saat
ini ada 13.600. Menurut Safrizal, memang masih ada 2,2 persen pelanggaran
protokol kesehatan saat kampanye tatap muka, namun mayoritas telah menjalankan
protokol kesehatan secara ketat, termasuk pembatasan jumlah peserta 50
orang.
"Memang masih ada pelanggaran, ada yang langsung
ditindak, ada pertemuan melebihi kapasitas yang ditentukan langsung dibubarkan,
ada yang protokol kesehatan baru diketahui pengawas pemilu setelah tidak ada.
Ada itu 2,2 persen dari 13 ribuan kali pertemuan tatap muka dan skala tidak
begitu besar," pungkas Safrizal. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.