Jokowi kemudian mencontohkan Indonesia yang mampu menguasai saham freeport sebesar 51 persen secara bertahap.
Keberhasilan tersebut menurutnya tidak lain karena sikap ngotot pemerintah Indonesia saat proses negosiasi.
Baca Juga:
Hadiri Pertemuan Informal Tingkat Menteri WTO, Wamendag: Momentum Akselerasi Kerja Sama Antar Negara
Singgung jebakan puluhan tahun negara berkembang
Selanjutnya, Jokowi menyinggung 2024 menjadi salah satu tahun penentu nasib Indonesia untuk melompat menjadi negara maju dan kesempatan itu ada di tiga periode kepemimpinan nasional
"[Tahun] 2024, 2023, 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau terjebak dalam middle income trap. Terjebak pada jebakan negara berkembang," ujar Jokowi.
Baca Juga:
Soal Nikel Indonesia Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kalah Lagi!
Ia memberi contoh negara-negara di Amerika Latin yang sudah menjadi negara berkembang sejak era tahun 1950-1970an, namun hingga kini masih tetap menjadi negara berkembang.
"Kesempatan itu hanya ada di tiga periode kepemimpinan nasional kita, itu lah yang sulit," ujarnya.
Eropa disebut ngamuk soal nikel RI