WahanaNews.co | Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menyatakan sebanyak 83 pengungsi etnis Rohingya kabur dari tempat penampungan sementara di bekas kantor imigrasi di Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat.
Terbaru, sebanyak 29 pengungsi Rohingya kabur dari tempat penampungan selama dua hari terakhir.
Baca Juga:
Lagi, Hj Asmidar Laksanakan Silaturahmi Langsung Dengan Masyarakat di Kegiatan Reses yang ke-2 Tahun 2023
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Blang Mangat Iptu Sapruddin di Lhokseumawe mengatakan puluhan imigran tersebut kabur dengan cara merusak pagar.
"Mereka yang kabur tersebut baru diketahui UNHCR, lembaga PBB yang mengurusi masalah pengungsi lintas negara setelah pengecekan rutin," kata Sapruddin, dilansir dari CNN, Jumat (06/01/23).
Sapruddin mengatakan sebanyak 29 imigran Rohingya tersebut kabur secara bertahap dengan rincian sebanyak 24 orang pada Selasa (3/1) dan lima lainnya kabur pada Rabu (4/1).
Baca Juga:
Mendagri Surati Ketua DPR Aceh untuk Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur
"Saat ini pengungsi Rohingya yang masih tersisa di lokasi pengungsian berjumlah 146 orang dari total keseluruhan sebanyak 229 orang atau total yang kabur mencapai 83 orang," katanya.
Ia mengatakan pihak berwenang sudah meminta UNHCR untuk meningkatkan pengamanan di tempat pengungsian.
Namun, hingga saat ini belum terealisasi sehingga kejadian imigran Rohingya kabur masih terjadi.