Adapun indikator kontribusi pada perekonomian untuk mengetahui bagaimana kebijakan yang telah diterapkan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian masyarakat, dan wilayahnya.
"Sedangkan indikator kepuasan masyarakat, untuk memotret tingkat kepuasan publik terhadap realisasi kebijakan pemerintah di lapangan,” kata Boni.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Dalam kesempatan yang sama, peneliti Litbang Harian Kompas, Yohan Wahyu, mengungkapkan hasil survei LPI tak jauh berbeda dengan hasil survei pihaknya.
"Pertama, survei itu sendiri tidak jauh berbeda dengan Litbang Kompas, meski pertanyaan berbeda, pertanyaan ke survei umum. Itu hasilnya separuh lebih mengapresiasi," kata Yohan.
Menurut dia, apresiasi ini lantaran pemerintahan Presiden Jokowi dinilai amat memperhatikan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
"Apresiasi ini kita baca tidak lepas dari langkah-langkah pak Jokowi di Papua. Saya ingat kampanye Pak Jokowi itu pertama kali ke Papua. Pak Jokowi ini membangun narasi kembali keindonesiaan. Kami lihat itu kebijakan Jokowi itu kemudian turun sampai ke level masyarakat," ujarnya.
Meski begitu, kata dia, dalam survei ini sebaiknya juga menonjolkan pertanyaan yang lebih detail, seperti persoalan ekonomi di sana.
"Tinggal kemudian jadi soal adalah faktor ekonomi, lapangan pekerjaan. Kesempatan lapangan pekerjaan belum didapatkan."