“ Desa cerdas menjadi kerangka kerja untuk membangun akuntabilitas, peran, dan tanggung jawab otoritas pengambil keputusan agar lebih efektif dan efisien. Tentunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui media situs web, data seluler, media sosial serta layanan lain yang didukung oleh jaringan internet, dan yang paling penting harus berdasarkan karakteristik lokal desa,” tambahnya.
Gus Halim juga menambahkan, saat ini jumlah duta digital untuk program desa cerdas adalah 48 orang. Kelak ke-48 duta digital dari 18 kabupaten ini akan menangani lima desa.
Baca Juga:
Pj Bupati Dairi Terima Penghargaan Pengembangan TTG dari Kemendes PDTT RI
Setelah bimbingan ini para duta digital pada program smart village akan melatih warga desa untuk dijadikan sebagai duta desa di masing-masing desa yang mereka tangani.
Walau begitu, para duta digital diwanti-wanti oleh Gus Halim untuk tetap ingat pada tujuan program pembangunan desa tetaplah kesejahteraan warga. Smart village pun merupakan program dengan tujuan menyejahterakan warga desa.
"Desa cerdas itu bukan sekadar berkait dengan digitalisasi. Desa cerdas berkaitan dengan dimensi lingkungan, infrastruktur dan mobilitas warga, tata kelola pemerintahan desa, ekonomi warga, kualitas hidup warga desa, serta keterampilan dan inovasi warga desa. Smart environment, smart mobility, smart government, smart economy, smart living, juga smart people," ungkapnya.
Baca Juga:
Program Beasiswa Kuliah Anak Transmigran dari Kemendes PDTT
Seperti diketahui, Gus Halim membuka pelaksanaan bimbingan teknis bagi para ”duta digital” untuk desa cerdas bertajuk ”Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa”. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Staf Khusus Mendes PDTT Abdul Malik Haramain, dan Plt Kepala Badan Pengembang Informasi Kemendes PDTT Razali. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.