WahanaNews.co | Salah satu warga yang tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat disebut sempat meminta pemutusan aliran listrik kepada petugas PLN.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 015/RW 7 Kalideres, Asiung. Dia menyebut DF sempat berkomunikasi dengan petugas PLN ihwal pemutusan aliran listrik pada 4 Oktober 2022.
Baca Juga:
YLKI Dukung Cukai Tinggi Minuman Berpemanis untuk Kurangi Konsumsi Anak
"Oktober dia komunikasi sama petugas PLN tanggal 4 Oktober, Pak, silahkan diputus saja, nanti kalau mau pasang baru saya hubungi bapak, dia langsung direct ke petugas PLN," kata Asiung melansir CNNIndonesia.com, Jumat (11/11).
Asiung juga menyebutkan, pada tanggal 27 September 2022 lalu, petugas PLN sempat menghubungi korban tetapi tidak direspons.
"Tanggal 27 September petugas PLN menelepon hubungi atau chat tidak bisa sama sekali, ceklis satu," kata dia.
Baca Juga:
Ingin Menjadi Kebanggaan Orang Tua: Kisah Mustofa yang Sembuh dari Katarak
Petugas PLN akhirnya memutus aliran listrik di rumah tersebut pada 9 November 2022. Tepat sehari sebelum keempat jasad ditemukan tewas di dalam rumah.
Empat orang ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).