WahanaNews.co | Juru Bicara Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Endro
Sudarsono, mengatakan, setibanya di pondok pesantren, Abu
Bakar Ba'asyir berencana melakukan karantina mandiri selama dua pekan untuk mencegah penularan Corona.
Musababnya, usia Abu Bakar Ba'asyir
yang sudah sepuh, dan perjalanan dari Bogor ke
Sukoharjo dengan menumpang minibus, dikhawatirkan berpotensi terjadi
penularan Corona.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi X-Ray Badan Karantina Diusut KPK, Sudah Jerat Tersangka
"Setibanya di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, beliau (Ba'asyir) karantina mandiri di rumah, yang berlokasi di sisi selatan Ponpes,"
ujar Endro kepada wartawan di Ponpes Al Mukmin, Jumat (8/1/2021).
Endro mengatakan, selama dua pekan, Abu Bakar Ba'asyir dilarang
menerima kedatangan tamu, kecuali dari keluarga inti di
lingkungan ponpes.
Kemudian, terkait
adanya rapid test antigen lagi saat tiba di rumah, ia kurang mengetahuinya.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan Rp194 Miliar di Kejati DKI Mandeg Jamwas Perlu Turun
"Kami koordinasikan dulu dengan
tim dokter. Yang jelas, kondisi beliau (Ba'asyir) sekarang
sehat," kata dia.
Ia mengatakan, petugas keamanan penjaga Ponpes Al-Mukmin Ngruki sudah mulai siaga
menjaga ponpes.
Ada tiga tim pengamanan, yakni Dewan
Syariah Kota Surakarta (DSKS) sebanyak 30 orang, alumni Ponpes Al-Mukmin luar
kota 20 orang, dan internal Ponpes Al-Mukmin 20 orang.