Abdul pun mengungkapkan proses evakuasi dan pencarian para pendaki di Gunung Marapi pada Selasa kemarin terhambat erupsi susulan
Akibat erupsi tersebut, hujan abu terjadi hingga ke kaki bukit Gunung Marapi. Hal ini menyebabkan jarak pandang tim SAR gabungan terganggu.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenkumham Sulut Ajak PK Muda Jaga Integritas dalam Menjalankan Tugas
"Abu vulkanik sudah turun ke kaki bukit, ini membuat tim visibility kurang melihat kondisi di lapangan," kata dia.
Hujan abu di 4 kecamatan
Hujan abu imbas erupsi Gunung Marapi masih terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Agam hingga Selasa kemarin.
Baca Juga:
KPU Jakpus Terapkan SOP Pengamanan Logistik Pilkada Jakarta 2024 untuk Keamanan Optimal
Berdasarkan data Pemkab Agam, ada empat wilayah yang terdampak, yakni Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Angkek, dan Kecamatan Malalak.
"Sampai hari ini masih ada hujan abu, hanya hujan abu, kerikilnya sudah tidak ada," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito dalam keterangan tertulis.
Namun, kata Bambang, warga yang berada di empat kecamatan itu tidak ada yang mengungsi. Warga telah diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.