Seorang muslim melemparkan tuduhan pencurian terhadap seorang Yahudi, padahal justru dialah pencurinya.
Rasulullah SAW yang dimintai keputusan ketika itu belum mengetahui duduk persoalannya cenderung untuk membenarkan sang muslim tersebut.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Ziarah ke Makam Mantan Ketua DPRD Propsu di Karo
Tentu, kecenderungan yang lahir dari sangka baik beliau kepada umatnya yang muslim.
Maka turunlah ayat tersebut sebagai isyarat teguran kepada Rasulullah SAW, sebab kecenderungan hati beliau dapat mengantar pada ketidakadilan terhadap non-Muslim.
Kejadian pada ayat di atas sangat jelas mengajarkan kepada kita bahwa Islam menjunjung tinggi hak dan keadilan kepada seluruh manusia, Muslim maupun non-Muslim.
Baca Juga:
Jadi KSAD, Jokowi Dikabarkan Lantik Letjen TNI Maruli Simanjuntak Hari Ini
Bahwa kecenderungan hati yang alamiah kerap muncul karena faktor kedekatan agama.
Tapi seringkali --secara tidak sadar-- justru membuat diskriminatif dalam bersikap dan bertindak.
Pakar Tafsir, Prof Quraish Shihab, dalam bukunya, Wasatiyyah, memaparkan secara luas tentang hubungan sosial dalam masyarakat dengan berbagai agama dan kepercayaan.