Membaca hadir dan peran agama dalam kehidupan kita sebagai sebuah negara Indonesia sekarang ini, rasanya ada lompatan kuantum yang mengangkangi kekhusukan ajaran moral agama yang selama ini menjadi suluh dan pandu kehidupan sosial.
Pemikiran yang paling sederhana terkait dengan pemahaman yang demikian ini adalah moralitas agama tidak pernah lepas dari moralitas sosialnya.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Melalui Sinergi dengan Kemenag
Artinya, ajaran moralitas agama itu hanya bisa terbukti dari moralitas kehidupan sosial masyarakat dan pemeluknya.
Interpretasi Agama
Baca Juga:
Pengadilan Agama Sungai Raya Selesaikan 983 Perkara Sepanjang 2024
Sesungguhnya agama itu sendiri adalah sebuah interpretasi.
Karena agama pada dirinya sendiri adalah sebuah bekuan interpretasi, maka agama tidak mempunyai kriteria yang kokoh tentang ajaran dan keyakinan akan keselamatan selain berpijak pada sebuah rabaan tafsir.
Karena berpijak pada rabaan tafsir maka kriteria yang dipakai pun adalah kriteria yang baik dalam kaca mata manusia yang sangat mungkin saling bertentangan satu dengan yang lainnya.