Akronim dan singkatan yang berjejalan mengisi ruang publik pun untuk beberapa kalangan menjadi sindiran dan berakhir sebagai meme.
Sebutlah PSBB yang menjadi "pembagian sembako berskala besar" atau PPKM yang menjadi "pernah peduli kemudian menghilang".
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Pada dasarnya, bahasa memang selalu berkembang.
Sebelum tahun 2020, kita mengenal 3M sebagai bagian dari kampanye penanggulangan DB, yaitu menguras, menutup, dan mengubur.
Namun, apakah singkatan dan akronim akan terus dijejalkan selama pandemi yang entah kapan akan berakhir ini?
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Kembali ke pengguna bahasa.
Apakah akan mencari padanan, misalnya STRP menjadi surat keterangan/tanda pekerja atau kuncitara menjadi pembatasan.
Yang pasti, kita semua mengharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan kembali "normal". (Retmawati, Penyelaras Bahasa Kompas)-dhn