Demikian pula dengan pihak swasta, seperti berbagai perusahaan dan industri di tanah air.
Dalam webinar yang diselenggarakan CSEAS Kyoto tentang ”A New Arrangement for Research in Indonesia”, Rabu (22/12/2021), disebutkan bahwa riset di Jepang itu 80 persen dilakukan swasta, sementara sisanya dilakukan pemerintah.
Baca Juga:
Sempat Dikirim ke RI, Kapal Berisi Debu Seng Terpapar Radioaktif Cesium-137 Terjebak di LCS
Di Indonesia kondisinya justru terbalik.
Swasta masih berkontribusi kecil dalam keterlibatan dan pengembangan riset dan inovasi.
Kerja sama dengan swasta dan LRI inilah di antaranya yang perlu diperkuat dan diberdayakan di masa mendatang.
Baca Juga:
Teken Kontrak Universitas Sahid - Kota Depok Soal Riset dan Beamahasiswa
Tidak mungkin semua dilakukan oleh pemerintah.
Cita-cita mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membangun budaya riset dan inovasi itu telah lama ada di Indonesia.
Lapan (1963), Batan (1964), dan LIPI (1967) berdiri di era Soekarno.