WahanaNews.co | Perguruan tinggi di Indonesia diminta terus konsisten mengembangkan berbagai riset yang hasilnya dapat berguna bagi masyarakat.
"Riset di bidang pertanian, kesehatan, dan lain sebagainya harus terus dijaga dan dipertahankan untuk membantu masyarakat," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam di Padang, Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Identifikasi 9 Kerangka Tentara Jepang Korban PD II di Biak
Dia mengatakan hal tersebut setelah meresmikan laboratorium sentral milik Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat senilai Rp209 miliar.
Khusus Unand, ia mengapresiasi konsistensi perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut yang sejak bertahun-tahun melakukan berbagai riset serta telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Bahkan, kata dia, hasil riset kampus tersebut telah banyak digunakan masyarakat dengan yang terbaru Unand bersama PT Kudo Indonesia Jaya berhasil memenangkan tender pengadaan tinta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp14,69 Triliun untuk Program KIP Kuliah 2025
Berkaitan dengan terpilih rektor baru Unand, Nizam berpesan agar keberlangsungan riset para dosen dan mahasiswa harus terus didukung dan dioptimalkan.
Dia mengatakan keberadaan setiap perguruan tinggi di Indonesia harus bisa bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya lewat barang atau hasil riset.
"Dengan kata lain perguruan tinggi harus bisa memajukan bidang teknologi, budaya, sosial, ekonomi, dan aspek lainnya yang dapat menyejahterakan masyarakat," katanya.