Anies tidak punya pendahulu familial seperti Mario Cuomo di New York.
Brand Anies berawal dari upaya solo karir, mirip start up politik, yang kemudian berhasil menerbitkan saham seri A atau B, lalu diboyong investor, yang membuatnya berhasil menjadi menteri, lalu menduduki bangku Gubernur DKI.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Kendati demikian, Brand Anies terlihat sangat independen.
Anies bahkan lebih mirip John McCain (yang juga gagal jadi presiden karena kalah oleh Obama-Biden), lebih kental nuansa "maverick"-nya ketimbang nuansa partai pendukungnya.
Tapi dikaitkan dengan Duo Cuomo, Anies justru punya kemiripan dengan Mario Cuomo, ayah Andrew Cuomo.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Anies mampu berkilah dengan logika-logika, lalu diibadahi oleh para pendukungnya, layaknya Mario Cuomo menyetrum titik cinta di dalam hati para pendukung partai demokrat di tahun 1980-an.
Bahkan kata seorang kawan tentang Anies beberapa waktu lalu, "lidah Anies itu lo!!"
Ya, dalam hal itu, Anies Baswedan, doktor jebolan universitas paman Sam yang pernah menikmati status rektor termuda sejagad nusantara, memang mirip Mario Cuomo, sang filsuf politik dari Queens.