Crowdsourcing maritim adalah konsep yang memanfaatkan kekuatan kolektif dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membagikan data serta informasi terkait dengan isu-isu kelautan.
Dengan menggunakan teknologi digital dan media sosial, platform ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pengawasan, pemantauan, dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan konflik Laut China Selatan.
Baca Juga:
Peringati Hari Bela Negara Ke-76 Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Upacara
Pengembangan platform crowdsourcing maritim ini berbasis pandangan filsuf John Locke tentang kedaulatan negara. Locke menggarisbawahi bahwa kekuasaan negara berasal dari persetujuan rakyat, dan negara harus menjamin hak-hak individu serta melindungi masyarakat, termasuk kepentingan maritimnya.
Salah satu manfaat utama platform crowdsourcing maritim adalah terhimpunnya informasi real-time dari masyarakat yang akan membantu otoritas untuk merespons secara cepat setiap ancaman dalam berbagai bentuk, baik langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat, baik dalam menyampaikan informasi, usulan, hasil penelitian, maupun dampak suatu aksi, akan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga laut.
Baca Juga:
Danlanal Palu Lepas Empat Kontingen Saka Bahari Ikuti PPKM Nasional 2024
Konsep crowdsourcing sebenarnya sudah diimplementasikan di berbagai bidang lain, termasuk untuk kepentingan maritim, meski belum dalam bentuk platform terintegrasi.
Beberapa contoh penerapan crowdsourcing di bidang maritim di antaranya adalah organisasi non-profit seperti The Ocean Cleanup yang melibatkan partisipasi publik global melalui aplikasi untuk melapor dan memetakan lokasi sampah plastik di laut. Data ini digunakan untuk operasi pembersihan sampah laut.
Sedangkan di Tanah Air, ada Pusat Data Kelautan Indonesia (PDKI). Platform ini mengajak masyarakat mengunggah data seperti kondisi terumbu karang, sampah laut, suhu permukaan laut, dan lain-lain, untuk memonitor kesehatan laut Indonesia.