Berangkat dari besaran tersebut, kebijakan pengendalian kemiskinan menuju nol persen ini berfokus pada dua lokus.
Pertama, pengurangan beban pengeluaran melalui bantuan sosial dan subsidi.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Minta Pemkab Tingkatkan Sektor Perdagangan Pertanian Daerah
Kedua, pemberdayaan untuk peningkatan produktivitas dan kapasitas ekonomi.
Target serupa berhasil dicapai oleh China dalam kurun waktu delapan tahun.
Pada awal tahun 2021, Presiden Xi Jinping mengklaim bahwa China berhasil menang total melawan kemiskinan dengan menekan level kemiskinan ekstrem ke nol persen.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Ingin Atasi Masalah Kemiskinan Ekstrem Segera
Target ini dicanangkan pada akhir tahun 2012 pada level kemiskinan ekstrem China di angka 10,2 persen atau sebanyak 120 juta jiwa.
Jika dibandingkan dengan Indonesia saat ini, tingkat kemiskinan ekstrem dalam kisaran 4 persen terjadi di China pada tahun 2016.
Dengan menempatkan pada titik mula yang sama dengan Indonesia saat ini, China membutuhkan setidaknya lima tahun untuk mencapai klaim nol persen kemiskinan ekstrem.