Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah Indonesia dapat melampaui rekor klaim China hanya dalam durasi tiga tahun?
Target tersebut layaknya mimpi di siang bolong bagi Indonesia.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Minta Pemkab Tingkatkan Sektor Perdagangan Pertanian Daerah
Untuk mencapai target nol persen, China pada tahun 2016 memiliki pendapatan per kapita 8147,94 dollar AS, sedangkan Indonesia pada tahun 2020 mencatatkan kurang dari setengah besaran pendapatan per kapita China tersebut atau sebesar 3869,59 dollar AS.
Pendapatan per kapita menjadi salah satu ukuran kesejahteraan bagi tiap negara.
Semakin tinggi pendapatan tersebut, semakin tinggi daya beli penduduk yang berkorelasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Ingin Atasi Masalah Kemiskinan Ekstrem Segera
Dengan menggunakan logika perbandingan dengan titik berangkat yang sama, waktu tiga tahun untuk target kemiskinan ekstrem nol persen jelas sulit untuk dicapai.
Peningkatan pendapatan masyarakat miskin memang bisa dilakukan dengan dukungan melalui mekanisme bantuan sosial.
Namun, sebagaimana diamini oleh para ekonom, pertumbuhan ekonomi secara agregat punya peran krusial dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.