Untuk pembangunan infrastruktur fisik, misalnya pembangunan Trans Papua yang sangat progresif dan transformatif, juga penyelesaian stadion Papua Bangkit yang berstandar Internasional.
Bahkan sebuah Jembatan Youtefa yang indah menawan juga mampu meningkatkan produktivitas masyarakat di Jayapura, serta infrastruktur lainnya menjadi fokus pemenuhan hak masyarakat Papua di era Jokowi.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Pada akhir tahun 2020, Jokowi telah menargetkan jaringan internet sudah dapat dinikmati hingga Papua dan Papua Barat dengan mendorong pembangunan Palapa Ring Timur.
Selain infrastruktur, Pemerintah Jokowi juga peduli dan concern terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Papua.
Angka indikator seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kedua Provinsi tersebut dapat membaik, dan juga angka pengangguran dapat menurun.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Dalam strategi pembangunan nasional, Presiden juga mengeluarkan Inpres No. 9 Tahun 2020 dan Kepres No. 20 Tahun 2020 untuk mendorong percepatan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Hal tersebut tentu untuk mewujudkan masyarakat Papua dan Papua Barat yang maju, sejahtera, damai dan bermartabat di dalam negara Republik Indonesia.
Hingga akhir tahun 2020 lalu, tercatat persentase kemiskinan di Papua mencapai 26,8 persen.