Yang kelima, hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) yang dilakukan pada 21–25 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh dukungan sebesar 47,8%, diikuti oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan 38%, sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardanahanya meraih 4,3%.
Dari hasil survei tersebut, mayoritas menunjukkan bahwa tidak ada pasangan calon yang mampu menembus angka 51% secara konsisten, kecuali hasil Poltracking yang menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil di angka 54,8%. Namun, hasil mayoritas survei mengindikasikan bahwa Pilkada Jakarta akan berlangsung dalam dua putaran.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu: Seharusnya Pemilu dan Pilkada Dipisah Tak Digelar Dalam Satu Tahun
Berdasarkan uraian di atas, saya memprediksi bahwa Pilkada Jakarta 2024 kemungkinan besar akan berlangsung dalam dua putaran. Putaran kedua akan menjadi ajang pertarungan hidup atau mati antara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Meski demikian, peluang Pilkada Jakarta selesai dalam satu putaran tetap ada, namun kecenderungannya lebih kuat bahwa Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Selanjutnya, siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Saya tidak ingin berspekulasi tanpa kajian mendalam. Dengan demikian, pemenang Pilkada Jakarta bisa Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) atau Pramono Anung-Rano Karno.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Baca Juga:
Sosialisasi Pilkada 2024 KIP Nagan Raya untuk Kepala Desa dan Camat Aceh
Sugianto Emik, Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat).
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.