Nafsu Kekuasaan
Kenapa Taliban menerapkan politik totalitarian dan membabi buta yang membuat Afghanistan kian terperosok dan porak-poranda?
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Jawabannya sangat simpel.
Karena mereka tak mengerti cara memimpin warga yang majemuk dan memerintah sebuah negara.
Mereka tidak memiliki pengetahuan, wawasan, strategi, dan skill untuk memerintah dan mengelola sebuah negara-bangsa. Hanya nafsu kekuasaan yang mereka miliki.
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
Akhirnya, untuk mengontrol ketaatan publik serta membuat warga tunduk dan patuh, yang bisa mereka lakukan hanya meneror dan menakut-nakuti warga dengan berbagai peraturan dan hukuman keras atas nama "penegakan syariat Islam".
Jadi Taliban pada dasarnya adalah "para bandit berjubah agama".
Taliban memang bukan kelompok cerdik-cendikia yang berwawasan luas tentang seluk-beluk ilmu pemerintahan, kepolitikan, perekonomian, atau kebudayaan.