Mereka menyelinap dan tersebar di parpol, ormas, institusi pendidikan, lembaga dakwah, dan bahkan pemerintah.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat yang peduli dengan masa depan perdamaian, toleransi, dan kebinekaan bangsa dan negara Indonesia perlu waspada dengan gerak-gerik mereka.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Aparat hukum dan aparat keamanan juga jangan sampai lengah.
Jika tidak hati-hati dan tidak ditangani dengan tegas dan saksama, bukan tidak mungkin, mereka kelak bisa menjelma menjadi "Taliban Indonesia" dan menyulap negara ini menjadi "Indonistan". (Sumanto Al Qurtuby, Pendiri dan Direktur Nusantara Institute, Pengajar di King Fahd University of Petroleum & Minerals, dan Kontributor Middle East Institute Washington DC)-qnt
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
Artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul "Taliban, Afghanistan, dan Indonesia". Klik untuk baca: www.kompas.id/baca/opini/2021/09/03/taliban-afghanistan-dan-indonesia/.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.