Selain itu, kerja sama bilateral dengan lembaga keuangan internasional (LKI) juga perlu terus dilakukan. Komunikasi yang baik dengan LKI (Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Bank Pembangunan Islam, dan Bank Investasi Infrastruktur Asia) maupun mitra bilateral selama 2020 telah memberikan manfaat optimal dengan diterimanya dukungan pembiayaan penanganan pandemi Covid-19 dalam bentuk fast track program senilai 4,5 miliar dollar AS.
Koordinasi dan hubungan baik ini juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan posisi Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19, berbagi pengalaman dan lesson learned dengan negara-negara lain untuk memperoleh bantuan teknis dalam hal peningkatan kapasitas (capacity building) dan berbagi pengetahuan (knowledge sharing).
Baca Juga:
Jadi Showcase Transisi Energi RI, PLN Hadirkan 70 Unit SPKLU Ultra Fast Charging Saat KTT G20
Kesepakatan dalam KTT G-20 akhir Oktober 2021 akan dilanjutkan dalam presidensi G-20 Indonesia.
Perhelatan pertama pertemuan deputi G-20 di Bali bulan Desember tahun ini akan menjadi batu ukur awal bagaimana Indonesia mengelola dan mengoptimalkan aksi multilateral ini untuk menyuarakan, mengambil manfaat, dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Indonesia yang sudah teruji mampu melewati berbagai tantangan krisis kini diuji untuk semakin berkiprah di kancah global.
Baca Juga:
Sambut KTT G20, PLN Perkuat Infrastruktur Jaringan Listrik Paiton-Bali
Hanya sinergi dan kolaborasi yang memampukan harapan ini terwujud demi kebaikan bersama. (Wempi Saputra, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional; G-20 Finance Deputy)-qnt