Meta Tak Setuju Pembatasan Akses Teknologi Bagi Jutaan Remaja Indonesia
WAHANANEWS.CO, Jakarta - Meta menyebut mendukung regulasi terkait perlindungan remaja di ruang digital, tetapi tidak sepakat dengan pembatasan akses.
Baca Juga:
Langkah Besar Zuckerberg di Luar Media Sosial, Meta Kembangkan Robot Humanoid
Hal tersebut disampaikan Simon Milner, Wakil Presiden Kebijakan Publik untuk Asia-Pasifik di Meta, setelah bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pada Selasa (11/3).
Pertemuan tersebut untuk membahas regulasi digital yang berdampak pada anak muda Tanah Air.
"Meta mendukung regulasi terkait keselamatan remaja di dunia daring, namun membatasi akses terhadap teknologi bagi jutaan remaja di Indonesia bukan solusi yang tepat," ujar Milner dalam sebuah keterangan, Rabu (12/3) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Fitur Meta AI di WhatsApp Bisa Hasilkan Uang, Begini Caranya
Milner juga menyayangkan pemerintah yang hingga saat ini belum mempublikasi rancangan regulasi secara terbuka kepada para stakeholder.
"Kami mendorong pemerintah untuk membagikan rancangan tersebut kepada pemangku kepentingan terkait dan mengadakan konsultasi publik yang transparan, sehingga orang tua, organisasi masyarakat sipil dan para pelaku industri dapat memberikan masukan," katanya.
Alih-alih sepakat dengan pembatasan akses, Milner menyodorkan solusi lain, yakni verifikasi usia di toko aplikasi dan sistem operasi.