Namun, di sisi lain, akses akun Netflix itu juga dibagikan kepada lebih dari 100 juta rumah tangga tambahan, melalui kebiasaan berbagi akun alias password sharing. Hal ini menyalahi kebijakan Netflix yang memperbolehkan berbagi akun ekstra untuk keluarga, namun melarang praktik berbagi akun dengan cara lain.
Alhasil, Netflix berencana memungut biaya tambahan bagi pengguna yang sering berbagi akun di luar keluarganya, untuk menonton film di Netflix.
Baca Juga:
Tak Perlu Risau, Ini Cara Mudah Mengatasi Lupa Password Email
Pada Maret lalu, Netflix dilaporkan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pemegang paket standar dan premium untuk menambahkan sub-akun hingga dua orang, yang tidak tinggal bersama mereka. Fitur ini sedang diuji di beberapa negara, yakni Chile, Peru, dan Kosta Rika.
Pelanggan akan dikenakan biaya tambahan sebesar 2.300 peso Chile (sekitar Rp 41.069) di Chile, 2,99 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 42.883) di Kosta Rika dan 7,9 nuevo sol (sekitar Rp 30.000) di Peru.
Sejumlah pengguna telah melaporkan "diblokir" oleh Netflix alias tidak bisa mengakses layanan video tersebut. Muncul sebuah notifikasi yang memberikan syarat agar si pengguna bisa kembali menonton.
Baca Juga:
5 Trik Jitu Membuat Password yang Kuat dan Gampang Diingat
"Jika Anda tidak tinggal dengan pemilik akun, Anda perlu memiliki akun Anda sendiri untuk terus menonton," bunyi pesan dalam notifikasi tersebut, sambil menawarkan opsi langganan gratis selama 30 hari dengan membuat akun sendiri.
Kebijakan baru Netflix soal berbagi akun dan password ini agaknya tak disenangi oleh sejumlah pelanggan. Sehingga mendorong pelanggan untuk berhenti berlangganan Netflix.[rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.