Lebih lanjut, gigi dari hewan yang banyak memakan vegetasi abrasif seperti rumput ini kemungkinan merupaka mammoth berusia 30 tahunan.
Hal tersebut dilihat berdasarkan tingkat keausan gigi. Itu menurut Widga merupakan usia puncak dari seekor mammoth.
Baca Juga:
IAEA: Situs Nuklir Iran Hancur Parah Dihantam Rudal AS
Widga menyebut, lebih umum untuk menemukan gigi mammoth daripada tulang belulangnya. Gigi terbuat dari enamel yang lebih padat dan lebih kuat sehingga mampu bertahan.
Seiring waktu, gigi dapat terkikis keluar dari tempatnya terawetkan pertama kali dan berpindah ke deposit yang baru. Penampilannya yang khas juga membuat gigi mammoth lebih mungkin diperhatikan daripada jenis fosil lainnya.
Para ahli percaya, bahwa mammoth telah punah paling lambat 4000 tahun yang lalu. Raksasa Zaman es itu diperkirakan dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 4 meter dan mengembara di planer selama ratusan ribu tahun.
Baca Juga:
Zona Bahaya Baru di Langit Timur Tengah, Maskapai Hadapi Tantangan Operasional
Wilayah northwest Iowa sendiri merupakan semacam pusat untuk penemuan mammoth, dengan penemuan yang cenderung berusia antara 24.000 dan 15.000 tahun.
Secara umum, sisa-sisa mammoth cenderung ditemukan di salah satu area geologis, yaitu endapan kerikil atau endapan lempung berawa.
"Salah satu hal menarik tentang Iowa, tempat tersebut memiliki banyak fauna Pleistosen yang sangat menarik," jelas Widga.