Salah satu faktor utama yang memicu terbentuknya siklon tropis adalah suhu permukaan laut yang hangat.
Ketika suhu laut mencapai batas tertentu (biasanya di atas 26°C), air laut tersebut menguap dan memicu pembentukan awan-awan besar yang berpotensi menjadi badai tropis.
Baca Juga:
2 Bibit Siklon Beraksi, Prediksi Cuaca BMKG: Siaga di 3 Provinsi
2. Kondisi Atmosfer yang Labil
Kondisi atmosfer yang labil juga mendukung terbentuknya siklon tropis.
Ketika ada ketidakstabilan udara di atmosfer, udara panas dari permukaan laut akan naik dan membentuk awan-awan tebal.
Baca Juga:
Waspada! Tahun Baru, 19 Wilayah Berikut Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Proses ini dapat berkembang menjadi badai tropis jika kondisinya cukup mendukung.
3. Rotasi Bumi (Efek Coriolis)
Rotasi Bumi memainkan peran penting dalam pembentukan siklon tropis. Efek Coriolis, yaitu efek samping dari rotasi Bumi, menyebabkan angin yang bergerak menuju pusat siklon tropis berputar mengikuti arah jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan arah jarum jam di belahan bumi selatan.