Penipu biasanya mencoba mempermainkan emosi pengguna dan menciptakan rasa urgensi agar mereka mau segera berinvestasi.
Penjahat mungkin mencoba memeras uang darimu dengan meyakinkanmu untuk mengikuti arisan online, berinvestasi kripto, saham, emas, dan sebagainya.
Baca Juga:
Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu, Tiap Peserta Bayar Rp825 Ribu
Setelah kamu mengirimkan sejumlah uang, penipu mungkin akan menghilang atau memintamu membayar biaya lainnya secara terus menerus.
Pada dasarnya, Telegram adalah salah satu platform terbaik untuk berkomunikasi dan terhubung dengan dunia.
Namun, Telegram juga memiliki beberapa kelemahan yang bisa dimanfaatkan penjahat untuk merugikan orang lain.
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Dengan mengetahui risiko di balik platform ini, sudah sepatutnya kamu lebih berhati-hati dalam menggunakan layanan ini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.