Bukannya melarang, malah sang istri pelaku ini beberapa kali membujuk para korban agar mau melayani sang suami.
"Sebenarnya sang istri terlapor ini tahu soal kejahatan yang dilakukan suaminya, bahkan istrinya sering membujuk anak-anak agar bisa memijat terlapor," terangnya.
Baca Juga:
Wagub Sulut: Kotamobagu Layak Jadi Kota Paling Toleran di Sulawesi
Warga Setempat Tahu Tapi Tak Lapor
Tak hanya sang istri, lanjut Satriano, ternyata ulah bejat oknum pendeta ini juga sudah diketahui warga setempat.
Baca Juga:
BMKG Imbau Warga Sulawesi Utara Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Hanya saja, warga tak berani melapor, karena segan lantaran pelaku dan istrinya merupakan pendeta.
"Warga setempat juga tahu, tapi enggan dan takut bersuara, karena pelaku itu hamba Tuhan dan merupakan orang berada di kampung itu," tuturnya.
Kuasa hukum lain para korban, Citra, menambahkan bahwa dari hasil penyelidikan awal diduga ada 7 anak panti yang jadi korban kekerasan seksual.