Medan Wahana News, Relawan Martabat Provinsi Sumatera Utara untuk Pasangan Calon Presiden/Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Jokowi-Ma'ruf, telah dideklarasikan di Jalan Gajah Mada, Medan, Sabtu (16/3/2019).Meski hadir "last minute", Relawan Martabat Sumut menegaskan mereka bukan sekadar ikut-ikutan mendeklarasikan diri.Ketua Relawan Martabat Pusat untuk Jokowi-Ma'ruf, Tohom Purba kepada wartawan mengatakan, Relawan Martabat di Sumut dan di provinsi lainnya akan intensif mencegah praktik bagi-bagi uang jelang pencoblosan.Sejalan dengan itu, Relawan Martabat Sumut akan memperkuat monitoring dan siap berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)."Kami concern mencegah dan mengawasi jangan sampai ada bagi-bagi uang atau serangan fajar di Pilpres. Selain melanggar undang-undang, praktik bagi-bagi uang sangat menciderai demokrasi," ungkap Tohom Purba kepada Wahana News, di Medan, Senin (18/3/2019).Tohom Purba didampingi Ketua Relawan Martabat Sumut untuk Jokowi-Ma'ruf, Esra Ginting Manik dan Sekretaris Albert Siagian menambahkan, pihaknya juga menyerukan masyarakat pemilih untuk datang ke TPS. Pihaknya turut menghimbau agar masyarakat jangan golput dan jangan juga takut datang ke TPS."Relawan Martabat dalam hal ini siap mengawal para pemilih di TPS. Hal ini perlu diserukan, karena ada isu para pengusaha akan eksodus pada pemilihan nanti. Kita jangan mau ditakut-takuti dan Relawan Martabat siap mengawal untuk menyukseskan pesta demokrasi 17 April 2019 nanti," ujar Esra Ginting Manik menambahkan.Relawan Martabat, ujar Esra lebih lanjut, berusaha maksimal untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan mengajak teman-teman, tetangga, kumpulan marga/ agama, mahasiswa dan pelajar secara."Bukan memaksa, tetapi memberi penjelasan soal apa yang sudah dilakukan Jokowi selama ini dan apa rencananya bersama Pak KH Ma'ruf Amin lima tahun ke depan," sebutnya.Sebelumnya, Tohom Purba mengungkapkan hal-hal yang mendasari Relawan Martabat untuk memilih Jokowi-Ma'ruf karena pada saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf yang terbaik.Namun bukan berarti sudah sempurna karena sebagai manusia pasti ada kelemahannya."Untuk itulah 5 tahun ke depan kita harapkan lebih baik lagi pembangunan di Indonesia. Dan kerjanya Jokowi selama 4 tahun di periode pertama ini memang nyata.Terlihat tujuan Presiden Jokowi hanyalah ingin memajukan masyarakat dan NKRI. Kalau Jokowi menang lagi, Indonesia akan makmur," pungkasnya. (Rimbun Hs)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.