Selain itu, Ichwan juga mengungkit sikap Haikal Hassan yang seolah membela KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman.
Pada suatu kesempatan, Dudung menyebut Tuhan bukan orang Arab. Haikal lalu Haikal disebut meminta semua pihak tidak agar tidak terprovokasi dan sembarangan menafsirkan pernyataan Dudung.
Baca Juga:
Kasus Penyebaran Berita Bohong Bahar Smith, 12 Jaksa Senior Disiapkan
"Haikal, Rabu 9 Februari 2022 membela pernyataan orang yang mentasyabuhkan (menyerupakan) Allah dengan mahluk," ujar Ichwan.
Ogah Dukung Prabowo Lagi
Ichwan juga menjelaskan alasan Habib Bahar bin Smith menyebut Prabowo pengkhianat. Dia menjelaskan bahwa Prabowo didukung mantan pimpinan FPI, Rizieq Shihab dan sejumlah ulama pada Pilpres 2019.
Baca Juga:
Berkas Perkara Bahar Smith Dilimpahkan ke Kejati Jabar
Namun, ulama yang mendukung Prabowo masuk penjara. Sebaliknya, Prabowo justru bergabung ke kabinet Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
"Ulamanya masuk penjara yang dukung Prabowo-nya masuk Istana. Apa bukan pengkhianat itu. Harusnya beliau di oposisi bukan masuk kabinet Jokowi," tutur Ichwan.
Menurut Ichwan, umat Islam saat ini sudah kecewa dengan langkah politik yang diambil Prabowo. Dia yakin tak sedikit umat Islam yang ogah mendukung Prabowo jika menjadi capres di 2024 mendatang.