WahanaNews.co | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak percaya begitu saja dengan pernyataan Komisioner Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono soal gaya hidup anaknya yang kerap memamerkan pakaian mewah di media sosial.
Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan Andhi menyebut putrinya Atasya Yasmine adalah seorang selebgram.
Baca Juga:
Dari Pajak Digital, Negara Kantongi Rp 6,14 Triliun Hingga September 2024
“(Andhi mengaku) gaya hidup dan pakaian yang digunakan itu endorsement,” kata Ipi dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).
KPK pun tak begitu saja mempercayai klaim Andhi Pramono, dan menyandingkan keterangannya dengan bukti lain yang telah dikantongi tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Menurut Ipi, Tim LHKPN bahkan telah diterjunkan ke lapangan guna mendalami keterangan yang disampaikan Andhi saat menjalani klarifikasi.
Baca Juga:
Realisasi Penerimaan Pajak DJP Kalbar Capai 56,99 Persen Hingga Agustus 2024
Selain itu, KPK juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi lain seperti Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan perbankan.
“Hal ini untuk meng-cross check jawaban yang disampaikan dalam proses klarifikasi tersebut,” tutur Ipi.
Andhi jadi sorotan lantaran disebut-sebut mengenakan barang-barang mewah di beberapa foto. Dia juga disebut memiliki rumah mewah di kawasan Cibubur yang tidak tercantum dalam LHKPN.
Cincin bermata batu biru yang disebut-sebut sebagai blue safir hingga jam tangan di tangan kiri Andhi juga tak luput dari sosrotan publik.
Putri Andhi Atasya, Yasmine, juga sering mengunggah foto-foto pakaian desainer dan kehidupan glamor lainnya.
Dari atas ke bawah, harga bajunya bisa mencapai Rp 25 dalam satu kali postingan. Atasya adalah mahasiswa pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) dan University of Melbourne di Australia.
Gaya hidup mewah Andhi dalam pengawasan PPATK, yang sudah mengantongi informasi tentang Andhi Pramono.
Nilai transaksi keuangannya disebut berlomba dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Ketika Andhi ditemui setelah pemeriksaan, dia membantah pamer harta kekayaan di media sosial. Dia menjelaskan bahwa cincin itu bukanlah safir biru.
"Ini cincinnya, dari kiai saya,” kata Andhi.
Sementara, rumah di Cibubur, kata dia, ditinggali orangtuanya. Rumah itu belum diwariskan. Ia mengklaim keperluannya di rumah tersebut untuk menjaga orangtua.
Sementara, Atasya Yasmine disebut wajar dan tak berlebihan jika mengenakan pakaian branded. Sebab, ia telah dewasa dan sudah mampu menghidupi dirinya sendiri.
"Jadi apabila ada foto-foto yang bersifat fashion dan apa itu lumrah," ujar Andhi. [afs/eta]