WahanaNews.co | Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) DKI Jakarta menolak keras dan mengecam pemberitaan yang menggiring opini peristiwa massa bentrok di Mako Cafe Mampang Jakarta Selatan pada Senin malam 17 Oktober 2022 lalu melibatkan Pemuda Pancasila (PP).
Ketua MPW DKI Jakarta, Ilyas Abdullah menegaskan bahwa peristiwa itu tidak ada kaitan dengan PP.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
“Peristiwa itu tak ada kaitan dengan PP, kendati beberapa orang yang terlibat secara langsung di dalam peristiwa tersebut ada yang berstatus sebagai anggota PP,” tulis Ilyas Abdullah dalam keterangan resmi, Kamis (20/10/2022).
Dibeberkan Ilyas, peristiwa tersebut dipicu dari persoalan personal terkait dengan keberadaan lahan yang kebetulan dikuasai dan atau dimiliki oleh salah seorang anggota PP. Dimana alas haknya adalah sah secara hukum.
“Namun secara tiba-tiba di klaim oleh pihak lainnya. Kuasa dari pihak yang mengklaim lahan tersebut membawa massa yang sangat banyak, sekitar ratusan orang serta melakukan cara-cara yang intimidatif kepada pemilik lahan yang menguasai tanah tersebut,” urai Ilyas Abdullah.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
Dalam keterangannya, Ilyas menyebut diatas lahan tersebut berdiri sebuah bangunan Mako Kafe yang juga dimiliki oleh si pemilik lahan.
“Keberadaan massa yang sangat banyak yang dibawa oleh pihak yang mengklaim lahan tersebut, mengganggu keberadaan operasional bisnis Mako Kafe serta membuat takut para konsumen yang ada saat itu,” bebernya.
“MPW PP DKI Jakarta dengan ini mengecam berita-berita yang hanya mementingkan sensasi dan tidak obyektif yang cenderung mendiskreditkan keberadaan organisasi kami pada peristiwa tersebut,” tegasnya.