Korban cinta pelaku
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menambahkan, korban cinta kepada pelaku.
Baca Juga:
PT Megatama Securindo Abadi Sukses Gelar Event Tiandy Roadshow di Batam
Saking sayangnya, ketika dibawa ke dukun pun tidak menolak, dan rencana pembunuhan ini telah ada sejak akhir September lalu.
"Pada akhir September 2022 (merencanakan pembunuhan). Pertama diajak ke Gunung Kawi. Korban juga sempat diajak ke dukun-dukun katanya supaya cari keselamatan, cari doa. Padahal si pelaku niatnya mau menggugurkan kandungan. Karena RN tidak mau. Buktinya ada RN mempertahankan hubungan ini karena vitamin kehamilan lengkap bukti dia periksa dokter juga ada," kata Mahardian.
ERW dan AA lantas merencanakan pembunuhan. Karena AA teman, saat dimintai tolong membantu pembunuhan, disanggupi dan tanpa imbalan.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
"Jadi karena AA terlibat skenario awal maka kita kenakan pasal yang sama," kata dia.
Mahardian melanjutkan, RN, ERW, dan AA akhirnya berangkat ke pantai di Gunungkidul menggunakan mobil Brio sewaan, ke Gunungkidul pada hari Senin (14/11/2022). Pelaku beralasan kepada korban untuk ritual.
Awalnya, korban tidak akan dibunuh di Pantai Kukup. Namun, saat datang di dua pantai lainnya urung karena di pantai pertama banjir dan pantai kedua ada orang.