Maka, AA mengajak mereka ke Pantai Kukup pada Selasa (15/11/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban diminta untuk telanjang. ERW sempat berupaya mendorong korban dari tebing saat itu tapi gagal, dan korban sempat bilang 'kok ngene to Mas?' (kok begini to mas?)
Baca Juga:
PT Megatama Securindo Abadi Sukses Gelar Event Tiandy Roadshow di Batam
Lalu dilanjutkan modus ritual, ERW sempat hendak menyetubuhi RN terlebih dahulu tetapi saat itu urung dilakukan, karena tidak ereksi atau bergairah. Suasana gelap, kedua pelaku melanjutkan rencana jahatnya.
Korban kemudian dibekap, dan RN sempat membrontak. ERW meminta bantuan AA untuk memegangi RN, dan saat itu AA juga sempat melecehkan korban.
"ERW membekap dan satunya si AA itu memegang. Saat memegang itu sambil melecehkan korban juga," kata Mahardian.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Dibekap cukup lama, membuat wanita yang tengah hamil 7 bulan itu lemas. Korban, yang kemungkinan belum meninggal, lalu dibawa ke tebing untuk dibuang.
Sambil membawa, kepala korban diletakkan di bawah agar kepalanya terbentur tangga.
"Hasil otopsi ada cairan di paru-paru. Kemungkinan saat dibunuh itu belum sepenuhnya meninggal masih mungkin cuma lemas. Dan pelaku sendiri mengatakan mungkin masih mendengar napas. Ada lagi upaya pelaku pada saat ngangkat itu kan ada kaya tangga gitu sengaja badannya (korban) diturunkan supaya kepala terbentur," kata Mahardian.
Jasad RN kemudian ditemukan di Pantai Ngrawe, Tanjungsari, pada Selasa (15/1/2022) atau hanya beberapa ratus meter sebelah barat dari lokasi pembunuhan.