"Kemarin pada 16 November 2023 adalah hari di mana saya telah mengabdikan diri kepada negeri selama 40 tahun," ujar Firli Bahuri, dalam keterangan persnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, rampung menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Kamis, (16/11/2023).
Baca Juga:
Drama Pertemuan Alexander dan Eko Darmanto: KPK Dikejar Kasus Dugaan Gratifikasi
Berdasarkan pantauan VIVA, Firli keluar Bareskrim Polri melalui Gedung Rupatama sekitar pukul 14.37 WIB. Firli tampak menaiki mobil Hyundai hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1917 TJQ.
Di dalam mobil, Firli yang mengenakan pakaian batik itu terlihat duduk bersandar di sebelah ajudannya. Firli terlihat menyembunyikan wajah dan menutupinya dengan sebuah tas hitam serta selembar tisu.
Sementara itu, tidak ada sepatah kata yang diungkapkan Firli usai menjalani pemeriksaan. Firli bersama ajudannya langsung kabur menggunakan mobil Hyundai hitam tersebut. Firli Bahuri datang secara sembunyi-sembunyi ke Bareskrim Polri saat hendak diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Juga:
Setahun Berlalu, Polda Metro Jaya Belum Juga Tahan Firli Bahuri
Kedatangan Firli Bahuri ini di Bareskrim ini dikonfirmasi langsung oleb Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa. Arief menyebut, Firli Bahuri tengah menjalani pemeriksaan di lantai 6 ruang Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri.
"Saat ini sudah hadir dan dalam proses dimintai keterangan di lantai 6 ruang pemeriksaan Dit Tipidkor," kata Arief kepada wartawan, Kamis, (16/11/2023).
Seperti diketahui, Firli Bahuri sudah absen pemeriksaan kasus pemerasan ini sebanyak tiga kali. Firli baru memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Pertama, Firli absen dengan alasan perlu mempelajari materi pemeriksaan kasus pemerasan SYL pada Jumat, 20 Oktober 2023 lalu.